Recent twitter entries...

Selasa, 22 November 2011

Kekalahan Timnas tidak Murni

" FATAL TRAGEDY"
Dalam grand final yang disaksikan puluhan ribu supporter Indonesia Garuda Muda kalah 3 - 4 dalam adu penalti atau 4-5 untuk skor keseluruhan.

Dengan kekalahan ini, Tim Merah Putih gagal merebut medali emas untuk cabang sepak bola yang dirindukan masyarakat Indonesia selama 20 tahun. Sehubungan kekalahan Tim Merah Putih, Rahmad Darmawan pelatih Timnas U-23 SEA Games XXVI meminta maaf kepada masyarakat.

Anak asuhnya Patrich Wanggai dan kawan-kawan gagal merebut medali emas, sehingga tidak bisa menyempurnakan posisi kontingen Indonesia yang menjadi juara umum SEA Games XXVI dengan memboyong 170 medali emas.

Kata Rahmad Darmawan meskipun cabang sepak bola ini hanya memperebutkan satu medali emas di masyarakat nilainya melebihi medali-medali yang lain.

Meskipun menjadi juara umum, kurang afdol kalau tanpa medali emas untuk cabang sepak bola, kata Rahmad Darmawan.

Rita Subowo Ketua KONI memberikan pengakuan yang sama.

Puluhan ribu supporter Indonesia menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Meskipun kecewa Indonesia kalah terhormat. Titus Bonai dan kawan-kawan telah berjuang habis-habisan.(jos/ipg)

Sayangnya saya juga kecewa.. walau kita harus berbesar hati tapi rasanya tidak ikhlas bila malaysia menang,, pasalnya mereka suka sekali menghujat Indonesia. kekalahan ini sangat memukul saya, apalagi beberapa kali kesempatan menang indonesia dibatalkan karena ulah hakim garis atau salah seorang pemain. walau indonesia jadi juara umum tapi tak sempurna.. sayang sekali.

Seandainya hakim garis bisa lebih teliti saat gol kedua indonesia babak pertama yang dinilai offside,, atau pelanggaran malaysia di kotak penalti dan handball..

Sayang-Beribu SAYANG...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar